Total Tayangan Halaman

Label

Kamis, 22 Desember 2011

ular dan pemain sirkus


Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.
Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.

Renungan : “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.” 

untuk mahasiswaku : "terapkanlah di kehidupan kalian : sekali kalian mencontek, mencari jawaban dengan segala cara itu akan berbahaya, terbiasa, dan kita tidak bisa mengatasinyadalam kehidupan nyata. dan sekali kita belajar lebih giat tentu masa depan akan kecil dan begitu mudah kita genggam" yakinlah, Allah selalu bersama orang-orang yang beriman dan bertaqwa :D

I LOVE MAMA


saat kau  berada dikandungannya, dia selalu menjagamu, berhati-hati dalam berjalan,
sebagai balasannya, kita buat perutnya sakit dan mual
Saat kau terlahir, dia tertawa bahagia melihatmu
sebagai balasannya kau menangis keras tak berhenti
Saat kau berumur 1 - 4  tahun dia mengajarkanmu berbicara, dan cara berjalan
sebagai balasannya terkadang kau tak mendengarkan
Saat kau berumur 5-7 tahun dia mengajarkanmu menulis, menggambar dan mewarnai dunia
sebagai balasannya kau coret-coret dinding rumah dengan pensil warna
Saat kau berumur 8- 14 tahun dia bekerja untuk perkembanganmu
sebagai balasannya kau merengek tangis, berontak untuk sebuah mainan makanan dan pertemanan
dan.. 

Senin, 19 Desember 2011

Apa yang terbesar di dunia??

Pada suatu hari seorang guru bertanyaa kepada kelas berisi anak-anak lima tahun.
"apakah yang paling besar didunia?"
"ayah saya!" kata seorang anak kecil.
"gunung!" kata anak yang lain.
"gajah! kata seorang bocah yang baru saja mengunjungi kebun binatang
lalu seorang anak peremuan kecil berkata "mata saya adalah hal yang paling besar di dunia!"

Minggu, 18 Desember 2011

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN


PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN

ASPEK POLITIK HUKUM :

AGAMA
-  Teokrasi
-   Kitab Suci sebagai dasar hukum
-  Pemaksaan agama penguasa terhadap individu

LIBERALISME
-  Demokrasi liberal
-  Hukum untuk melindungi individu
-Dalam politik mementingkan individu

Kamis, 15 Desember 2011

HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN UUD 1945


HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN UUD 1945

Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat, tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan Undang-Undang Dasar 1945 terutama bagian Pembukaan UUD 1945. Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kesatuan yang bulat. Apa yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Makna Proklamasi Kemerdekaan yaitu pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka, dan tindakantindakan yang segera harus dilaksanakan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945.

NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD 1945


NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD 1945
I. Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila ini adalah:
* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. 

Pembukaan UUD 1945


Pembukaan
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Kata Bijak Menghadapi Ujian

semudah apapun soal yang dihadapi akan terasa sulit kalau kita tidak menguasai materi(bahan) , dan sesulit apapun soal akan terasa mudah jika kita menguasai materi (bahan).

hanya perlu belajar selama tujuh hari untuk menjadi pintar, cerdas dan nilai yang baik. belajarlah setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu

waktu yang baik untuk belajar adalah waktu kecuali pada saat sholat, pada saat makan, pada saat dikamar mandi, pada saat tidur, pada saat mengendarai sepeda motor.

hanya perlu 1 waktu belajar yang tepat untuk belajar, yaitu ketika kita bersyukur masih bernafas, masih melihat, mesih bisa berbicara, masih bisa mendengar, masih bisa berjalan, masih bisa belajar untuk hidup.


Minggu, 11 Desember 2011

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila Sebagai Suatu Sistem
Menurut Prof. Dr. Winardi, SE ada 3 definisi (pengertian) system
(a). Sistem adalah keseluruhan bagian yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya menurut satu rencan yang ditentukan, untuk mencapai tujuan tertentu. (H. Thierry)
(b). Sistem adalah seperangkat bagian yang saling berhubungan, bekerja bebas mengejar keseluruhan tujuan dengan kesatuan lingkungan. (William A. Shorde/Dan Voich Jr)
(c). Sistem adalah himpunan unsur (elemen) yang saling mempengaruhI untuk mana hukum tertentu menjadi berlaku. (Ludwig Von Bertalanffy)

PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD’45


PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD’45

HUBUNGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD’45
Hubungan Secara Formal antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945: bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD’45; bahwa Pembukaan UUD’45 berkedudukan dan berfungsi selain sebagai Mukadimah UUD’45 juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri karena Pembukaan UUD’45 yang intinya Pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD’45, bahkan sebagai sumbernya; bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD’45 dengan demikian mempunyai kedudukan yang kuat, tetap, tidak dapat diubah dan terlekat pada kelangsungan hidup Negara RI.
Hubungan Secara Material antara Pancasila dan PembukaanUUD 1945: Proses Perumusan Pancasila: sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, baru kemudian membahas Pembukaan UUD’45; sidang berikutnya tersusun Piagam Jakarta sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD’45.

FUNGSI DAN KEDUDUKAN PANCASILA


FUNGSI DAN KEDUDUKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.

sejarah pancasila


A.    Teori asal Mula Pancasila

  1. Causa Materialis (asal mula bahan) ialah bersal dari bangsa Indoneisa sendiri, terdapat dalam adapt kebiasaan, kebudayaan dan dalam agam-agamanya
  2. Causa Formalis 9asal mula bentuk atau bangun) dimaksudkan bagaiman Pancasila itu dibentuk rumusannya.
  3. causa efisisen (asal mula karya) asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar Negara menjadi dasar Negara
  4. causa finalis (asal mula Tujuan) adalah tujuan dari perumusan dan pembahasan pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar Negara.

Minggu, 27 November 2011

IAD - Manusi berpikir dari zaman dulu hingga sekarang


Manusia berpikir
 
žPengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and error.
žSemua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat dari segala sesuatu. Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis membaca dan berhitung maka pengetahuan yang terkumpul dicatat secara tertib dan berlangsung terus menerus. Misalnya dari pengamatan dan pencatatan peredaran

Misalnya dari pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi Babilonia menetapkan pembagian waktu.
ahli Babilonia dapat meramalkan terjadinya gerhana matahari, tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Ini terjadi kira-kira 3000SM.
Pada tahun 2980-2950 SM telah dapat dibangun piramid di Mesir untuk menghormati dewa agar tidak terjadi bahaya banjir di sungai Nil. Pembangunan piramid itu menunjukkan bahwa pengetahuan teknik bangunan dan matematika khususnya geometri dan aritmatika telah maju.
Kurang lebih tahun 1.600 SM orang mesir telah menghitung keliling lingkaran sama dengan tiga kali garis tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan seperdua belas kuadrat kelilingnya.

IAD materi kuliah / mitos


B. Rasa Ingin Tahu dan Mitos
Mitos merupakan cerita yang dibuat-buat atau dongeng  yang pada umumnya menyangkut tokoh kuno seperti dewa,  manusia perkasa, yang gunanya untuk menjawab keterbatasan pengetahuan manusia tentang alam.
Pengetahuan tentang Mitos disebut Mitologi.
Mitologi banyak muncul dalam zaman pra sejarah.
Ada tiga macam Mitos :
  1. Mitos sebenarnya
  2. Cerita rakyat.
  3. Legenda.

Rabu, 23 November 2011

MUHAMMAD HARIS, SH.MKn: ketika kita.... dan Allah SWT menjawab

MUHAMMAD HARIS, SH.MKn: ketika kita.... dan Allah SWT menjawab

ketika kita.... dan Allah SWT menjawab


Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin.....”
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

Ketika kita mengeluh : “Capek banget saya ....”
Allah menjawab : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba :9)

Ketika kita mengeluh : “Berat banget yah, gak sanggup rasanya...”
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

Rabu, 16 November 2011

belajar makna hidup melalui foto

Salam untuk seluruh umat manusia, Salam untuk kita yang merekam hasil ciptaNya di dunia. Salam untuk kalian yang dengan senang hati mau meluangkan waktu membaca artikel ini.  FN … ya sebuah forum tempat untuk pecinta foto, -baik secara teknik ataupun karyacipta-. FN adalah tempat yang hangat untuk berbagi, memberikan saran terhadap karya orang lain, berbagi ilmu kepada rekan-rekan yang lain, memberikan tanggapan positif dan sebagainya. Secara pribadi Saya berterimakasih sekali kepada rekan-rekan FN, yang memberikan perenungan bagi diri saya sebagai ciptaanNya.

Kamis, 03 November 2011

TULANG RUSUK itu..

sadarkah kita bahwa sebenarnya mereka wanita adalah diciptakan dari tulang rusuk seorang pria?
sekarang saya hanya ingin melengkapi bagian yang hilang dengan tulang rusuk yg tepat..

menyakiti kalian wanita adalah mematahkan tulang rusukku ,,
dan menyakiti diriku sendiri,,

menyia-nyiakan kalian wanita adalah menyia-nyiakan hidupku
tanpa tulang rusuk itu, saya tidak akan berjalan tegap..

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut,

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut,

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning burung-burung gurun pun enggan mengepakkan sayapnya.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan petuah:

“Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an. Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.

“Assalaamu’alaikum….Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.
“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan Khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

“Jibril, betapa sakit Sakaratul Maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah engkau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu wahai Jibril?” Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu,”

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

“umatku, umatku, umatku”

dan….PUPUSLAH KEMBANG HIDUP MANUSIA MULIA ITU………

(( pernah Malaikat Izrail bertanya kepada Nabi Idris as. "Hai saudaraku, bagaimana rasanya sakaratulmaut itu?. Kata Nabi Idris a.s "Sesungguhnya rasa sakaratulmaut itu saya umpamakan binatang yang hidup itu dilapah kulitnya (dibuang kulitnya semasa hidup-hidup) dan begitulah rasanya sakaratulmaut bahkan lebih seribu kali sakit."))

Rasulullah SAW sang kekasih Allah SWT saja kesakitan ketika bertemu sakratul maut.. dan bagaimana kita??
Marilah selalu mengingat Allah SWT dan menjadi hambanya yang Beriman dan Bertaqwa.. Aamiin


*dari cerita2 para nabi..
http://harisbanjarmasin.blogspot.com/

Minggu, 23 Oktober 2011

Mengapa harus Marco Simoncelli ? atau.. Mengapa harus anak Saya yang muda dan berprestasi???


Mengapa harus Marco Simoncelli ? atau.. Mengapa harus anak Saya yang muda dan berprestasi???

Perjalanan karier Marco Simoncelli di kelas primer motor grand prix tak panjang. Ia tewas saat melakoni balapan di sirkuit Sepang, tempat di mana ia pernah memastikan dirinya menjadi seorang juara dunia.
Simoncelli, 24, meninggal setelah terjatuh dari sepeda motornya di lap kedua MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2011). Ia sempat dilarikan ambulans ke rumah sakit, tapi jiwanya tak tertolong. Ketika insiden mengerikan itu terjadi, helmnya sampai terlepas dari kepalanya.
Kematian rider tim San Carlo Gresini Honda itu adalah yang terburuk di MotoGP semenjak Daijiro Katoh, yang pembalap Gresini, tewas karena cedera dari seri Jepang 2003. September musim lalu, pembalap dari kelas Moto2 yaitu Showa Tomizawa, juga kehilangan nyawa di lintasan balapan. Simoncelli sesungguhnya sedang merajut karier yang cerah di MotoGP, setelah musim lalu finis nomor delapan, menyelesaikan 16 dari 18 lomba di tahun tersebut.
Tragis.
Di umur yang masih muda dan karir yang sedang menanjak, Simoncelli Tewas 45 menit setelah terjadi insiden di sirkuit Sepang Malaysia.
Saya yakin, keluarga, fans Super Sic, bahkan semua orang yang melihat peristiwa tersebut akan  bertanya-tanya: “ kenapa harus Simoncelli??” “Kenapa Harus Anakku yg Muda yg Tewas??” “ Kenapa Idolaku yang Tewas dengan Tragis??
Marilah kita mencoba memahami keadaan ini. Kita tentu tidak menginginkan keadaan yang sulit ini, akan tetapi baik atau buruk? Siapa yang lebih tahu??
Say ingin menggambarkan sesuatu, dari apa yang pernah saya baca dalam pengetahuan dunia.
Pernahkah kita merasakan hujan yang lebat, dengan laju angin yang begitu kencang? Sesekali cobalah kita melihat daun-daun di pepohonan. Daun-daun di pepohonan warnanya bukan hanya hijau yang baru tumbuh, tetapi juga ada yang coklat tua dan kering, dan ada juga yang kuning cerah menjadi layu.
 Lalu bagaimanakah ketika hujan lebat dengan angin yang hebat seperti badai menghampiri pohon-pohon daun-daun yang beraneka warna? Secepat itu daun-daun berguguran oeh badai yang hebat. Tidak hanya yang coklat tua, yang sudah kering karena lamanya mereka tumbuh di pohon itu, tetapi yang hijau muda juga ikut berguguran.
Hujan lebat layaknya badai, tidak melihat apakah daun ini sudah lama tumbuh atau hanya sekedar kuncup bunga. Daun-daun itu tetap berguguran.
Demikianlah hidup didunia, kenapa tidak yang berkulit coklat tua keriput yang terkubur lebih dulu? Mengapa harus yang berprestasi yang tewas dalam tragedy menyedihkan? Janganlah kita bertanya terlalu jauh. Hidup adalah ketidakpastian. Teruslah mengucap taubat dan memohon ampun kepadaNya.
Semoga bermanfaat , semua ada hikmahnya. Mari bersama-sama mengambil pelajaran dari peristiwa.

Ilmu alamiah Dasar

Senin, 29 Agustus 2011

puasa dan hari raya bersama pemimpin dan mayoritas Muslim

Puasa dan Hari Raya Bersama Pemimpin dan Mayoritas Manusia

Penulis : m abdu t./ rumasyo.com cuplikan dari buku panduan ramadhan
Jika salah seorang atau satu organisasi melihat hilal Ramadhan atau Syawal, lalu persaksiannya ditolak oleh penguasa apakah yang melihat tersebut mesti puasa atau mesti berbuka? Dalam masalah ini ada perselisihan pendapat di antara para ulama.

Rabu, 24 Agustus 2011

TIGA PERTANYAAN

1. kapankah waktu yang paling penting ?
tentu saja adalah SAAT INI ! Itulah satu-satunya waktu yg kita miliki. jika kita ingin memberi tahu kedua orang tua kita btpa kita menyayanginya katakanlah. lakukanlah sekarang juga. jangan tunggu besok. atau lima menit lagi. Terkadang dua menit juga sangat terlambat.
Jika kita perlu meminta maaf kepada seseorang, jangan banyak pikir segala alasan. lakukan saja sekarang juga. kesempatan mungkin tak pernah datang kembali. raihlah momennya..

Selasa, 23 Agustus 2011

Mulailah dengan kata Bismillah

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Dalam keseharian kita tentunya selalu melakukan kegiatan dan aktivitas, tanpa kegiatan dan aktivitas kehidupan kita akan hampa, hambar dan tidak produktif. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di kantor, di jalan, di warung, di pasar, di sekolah dan ditempat-tempat lainnya. Dan –bagi orang beriman- kegiatan atau aktivitas adalah sarana menebar kebajikan, baik kata maupun perbuatan selalu memberikan kebaikan pada dirinya dan orang lain. Bukankah Rasulullah saw mengumpamakan jati diri seorang muslim seperti seekor lebah. Makanan yang dimakan adalah baik dan yang dikeluarkan pun baik, lebah hinggap atau tinggal tida
k pernah merusak yang lainnya.