Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dalam keseharian kita tentunya selalu melakukan kegiatan dan aktivitas, tanpa kegiatan dan aktivitas kehidupan kita akan hampa, hambar dan tidak produktif. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di kantor, di jalan, di warung, di pasar, di sekolah dan ditempat-tempat lainnya. Dan –bagi orang beriman- kegiatan atau aktivitas adalah sarana menebar kebajikan, baik kata maupun perbuatan selalu memberikan kebaikan pada dirinya dan orang lain. Bukankah Rasulullah saw mengumpamakan jati diri seorang muslim seperti seekor lebah. Makanan yang dimakan adalah baik dan yang dikeluarkan pun baik, lebah hinggap atau tinggal tidak pernah merusak yang lainnya.
Namun
kadangkala kebanyakan dari kita tidak sadar memulai segala aktivitas
atau kegiatan tanpa mengucapkan membaca kalimat bismillah, padahal
diterima atau tidak amal perbuatan seseorang bergantung pada kalimat tersebut. Begitu banyak lagi aktivitas yang kita lakukan dalam keseharian kita, namun sudahkan kita memulainya dengan bismillah??
Kadang
kita menganggap hal tersebut adalah sepele, padahal di sisi Allah
merupakan kebaikan yang bernilai besar, diberkahi atau tidaknya
perbuatan dan aktivitas seseorang tergantung pada saat memulainya.
Lalu apa
keistimewaan dari bismillah sehingga Allah dan Rasul-Nya mensyariatkan
kepada kita untuk memulai segala aktivitas, perbuatan dan kegiatan dengan membaca bismillah?
Ayat
Basmalah termasuk Surat Al-Fatihah. Hadits, dari ad-Da’ru Quthni dari
Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian membaca
Surat AI-Fatihah, hendaklah kalian membaca bismillahirahmaanirrahiim,
karena ia termasuk ke dalam surat Al-Fatihah. Sedangkan Surat Al-Fatihah
terdiri dari 7 ayat, dan bismillahirrahmaanirrahiim termasuk ke dalam
saIah satu ayatnya”.
Dalam
Hadits Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak
dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan
tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.
Pentingnya
menyertakan nama Allah dalam setiap pekerjaan itulah yang membuat
Rasulullah saw merasa perlu untuk mengeluarkan pernyataan tertuang dalam
sabdanya:
“Setiap pekerjaan penting yang tidak dibuka dengan bismillahirrahmanirrahim akan terpotong”. (Abu Daud dan Ibnu Majah).
Dalam hadits yang lain, disebutkan bahwa Aisyah Ra berkata:
“Nabi saw selalu menyebut Allah dalam setiap kesempatan”. (Muslim).
Bahkan sejarah kesuksesan dengan basmalah
tidak berhenti pada nabi Muhammad saw saja, nilai ini juga telah
diwariskan kepada kita, dan potensi untuk menjadi orang yang sukses juga
terbuka lebar bagi kita semua.
Bismillah artinya aku memulai kerjaku dengan menyebut nama Allah, atau aku mulai melakukan sesuatu dengan menyebut Allah (bismillah). Kedua makna di atas menunjukkan bahwa bismillah adalah kalimat penting yang mengawali sebuah aktivitas. Bismillah dengan demikian bermakna menyertakan niat karena Allah (lillahi ta’ala)
dalam setiap kegiatan. Dengan menyebut namanya di awal, maka pekerjaan
tersebut akan berbobot dan bernilai ibadah. Tanpa kata ini
kerja seseorang akan kehilangan makna. Dan ketika telah memulai kerja
dengan langkah awal yang benar maka akan mengawali pula sukses
berikutnya.
Dan tentunya juga, dengan memahami makna bismillah
dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehati-hari, maka sang pelaku
diharapkan menyadari konsekuensi dari apa yang dilakukannya; ketika
hendak makan misalnya, maka dirinya akan dipandu untuk mengingat
adab-adab makan, seperti makan dan minum dengan tangan kanan, makanan
yang ada harus dihabiskan untuk mendapatkan berkahnya, makan dan minum
secukupnya dan tidak terlalu kenyang, serta hanya makan yang halal dan
thayyib, tidak tabdzir, dan membaca doa setelah makan. Begitu pula
jika pada saat berpakaian selalu membaca bismillah; maka kita
akan ingat dengan adab-adab berpakaian, seperti menutup aurat, tidak
sombong dengan pakaian (tidak pamer), dan bersyukur kepada Allah yang
telah mengaruniai pakaian. Pada saat keluar rumah lalu membaca bismillah,
maka niat bekerja untuk ibadah, memenuhi kebutuhan keluarga, tidak
berniat untuk menzhalimi orang lain, tidak akan mengambil harta yang
tidak halal dan seterusnya.
Sekarang
untuk memulai blog ini dan segala kegiatan dalam kehidupan kita untuk
menjadi pribadi yang mulia, mari kita bersama-sama mengucapkan kata BISMILLAH.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar