Manusia berpikir
žPengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial
and error.
žSemua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat dari segala sesuatu. Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis membaca dan berhitung maka pengetahuan yang terkumpul dicatat secara tertib dan berlangsung terus menerus. Misalnya dari pengamatan dan pencatatan peredaran
Misalnya dari pengamatan dan pencatatan peredaran
matahari, ahli astronomi Babilonia menetapkan pembagian waktu.
ahli Babilonia dapat meramalkan terjadinya gerhana
matahari, tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Ini terjadi kira-kira 3000SM.
Pada tahun 2980-2950
SM telah dapat dibangun piramid di Mesir untuk
menghormati dewa agar tidak terjadi bahaya
banjir di sungai Nil. Pembangunan piramid itu menunjukkan bahwa pengetahuan
teknik bangunan dan matematika khususnya geometri dan aritmatika telah maju.
Kurang lebih tahun
1.600 SM orang mesir telah menghitung keliling lingkaran sama dengan tiga kali garis tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan seperdua belas kuadrat kelilingnya.
Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit
dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan
tongkat.
Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua
benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk
benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah
Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah
yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa
adanya.
Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu
tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa
bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat
akan sampai pada bagian terkecil yang
disebut Atomos atau atom,
istilah atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya
tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau
memisahkan unsur-unsur.
Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang
sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya
suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang
beranekaragam itu merupakan duplikat
yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
žAristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
ž
žPtolomeus
(127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
žAvicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.
ž
Al Khowarisni (825)
Menyusun buku
Aljabar dan Artimatika yang kemudian mendorong penggunaan sistim desimal.
Menurut catatan sejarah karya Al Khowarisni merupakan pengembangan dari karya
bangsa Hindu yang bernama Aryabhata (476) dan Brahmagupta (628). Kemudian Omar Khayam (1043-1132) ahli matematika dan astronomi; Abu Ibnusina (atau Avicenna, 980- 1137) menulis buku tentang kedokteran.
Secara garis besar
sumbangan bangsa Arab dalam pengembangan pengetahuan alam adalah:
Menerjemahkan
peninggalan bangsaYunani, mengembangkannya dan kemudian menyebarkan ke Eropa dan selanjutnya dikembangkan di Eropa.
Mengembangkan metode
eksperimen sehingga memperluas pengamatan dalam lapangan kedokteran,
obat-obatan, astronomi, kimia dan biologi.
Memantapkan
penggunaan sistim penulisan bilangan dengan
dasar sepuluh dan ditulis dengan posisi letak,
artinya nilai suatu angka terletak pada
letaknya.
Contoh :
Bilangan 2132 =
paling depan berarti dua ribuan, berturut-turut kebelakang, satu ratusan, tiga
puluhan dan dua satuan. Cabang matematika elementer yaitu aljabar diawali dan
dikembangkan bangsa Arab.
Zaman Modern, Timbulnya Ilmu
Pengetahuan Alam
Pengetahuan yang
terkumpul sejak zaman Yunani sampai abad pertengahan sudah banyak tetapi belum
sistimatis dan belum dianalisis menurut jalan pikiran tertentu. Biasanya
pemikiran diwarnai cara berpikir filsafat,
agama atau bahkan mistik. Setelah alat sempurna dikembangkan metode eksperimen.
Roger Bacon (1214-1294)
Menyatakan bahwa pada
hakekatnya ilmu pengetahuan alam adalah
ilmu yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari
pengalamnan, penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk
berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan
Leonardo da Vinci (1452-1519)
Pernah menyatakan bahwa: Percobaan tidak mungkin sesat,
yang tersesat adalah pandangan dan pertimbangan kita.
Francis Bacon (1561-1626)
Berpendapat bahwa cara berfikir induktif merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran. Hanya percobaan dan penyelidikan yang menumbuhkan pengertian terhadap keadaan alam.
memperoleh pengetahuan dilakukan dengan langkahlangkah:
1). Observasi dan pengumpulan data
2). Menyusun model atau ramalan generalisasi
3). Melakukan eksperimen untuk menguji ramalan atau
generalisasi sehingga diperoleh kesimpulan atau hukum yang lebih mantap
Nicolas Copernicus (1473-1543)
Ahli astronomi, matematika dan pengobatan.
Karyanya al:
1). Matahari adalah pusat dari sitim
tatasurya(heliosentrisme)
2). Bumi mengelilingi matahari sedangkan bulan
mengelilingi bumi.
Johannes Keppler (1571-1630)
1). Orbit dari semua planet berbentuk elips.
2). Dalam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintas bidang yang luasnya sama
3). Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet
untuk mengelilingi matahari adalah sebanding dengan pangkat tiga dari jarak
rata-rata planet itu dengan matahari.
Galileo Galilei (1546-1642)
Antara lain menemukan 4
hukum gerak, penemuan tata bulan planet
Jupiter, mendukung heliosentrisme dari Copernicus dan hukum Keppler. Ia juga
menyatakan bahwa bulan tidak datar, penuh dengan gunung, planet Mercurius dan
Venus tidak memancarkan cahaya sendiri dan juga menemukan 4 buah bulan pada
planet Jupiter. Penemuannya ini didasarkan atas pengamatan dengan alat teropong
bintangnya.
žTeori Ledakan
žTeori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa
yang sangat besar sekali dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti.
žMassa itu kemudian berserak mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, massa yang bergerak itu berbentuk kelompok-kelompok galaksi yang ada sekarang. Mereka terus bergerak menjauhi titik pusatnya. Teori ini didukung oleh kenyataan dari pengamatan bahwa galaksi-galaksi itu memang bergerak menjauhi titik pusat yang sama.
žTeori Ekspansi dan Kontraksi
žTeori ini berlandaskan pemikiran bahwa ada suatu siklus dari alam semesta, yaitu "masa ekspansi" dan "masa
konstraksi". Diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
žDalam masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta
bintangbintangnya. Ekspansi ini didukung oleh
adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.
www.harisbanjarmasin.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar