PERENCANAAN SDM
Perencanaan adalah proses untuk memutuskan
tujuan-tujuan apa yg akan dikejar selama periode waktu mendatang dan apa yang
akan dilakukan agar mencapai tujuan-tujuan tesebut . Perencanaan haruslah
mendahului semua aktifitas manajemen agar organisasi sukses dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen
karena perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu yg akan
dating dan oleh karena itu memungkinkan para pengambil keputusan untuk
menggunakan sumber daya-sumber daya mereka yang terbatas secara paling efisien dan
efektif.
A. Pengertian
Perencanaan SDM
Perencanaan SDM meruapakan
serangkaian kegiatan yg dilakuak n utnuk mengantidifasi permintaan bisnis dan
lingkunganpada organisasi di waktu yg akan dating untuk memenuhi
kbutuhan-kebuthan tenaga kerja yg ditimbulkan ileh kondisi tertentu
Organisasi harus mengidentifikasi
baik kebutuhan-kebuthan personalia jangka pendek maupun jangka panjang melalui
perencanaan
Melalui program perencanaan SDM yg
sistematis dapat diperkirakana jumlah dan jenis tenaga kerja yg dibutuhkan pada
setiap periode tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan
rekrutmen, seleksi serta pendidikan dan pelatihan.
B. Siapa
yg melakukan SDM
Perencanaan SDM dimulai dan
dikelola oleh departemen SDM. Namun demikian informasi yg dibutuhkan berasal
dari semua bagian organisasi. Perencanaan SDM melibatkan manajemen puncak dan
juga specialis-specialis SDM dan mungkin bergantung pd informasi dari banyak
lapisan manajemen
C. Mengapa
melakukan Perencanaan SDM
1. Perencanaan
mengaitkan tindakan2 dan konsekuensi2nya.
Tanpa
perencanaan, perusahaan tidak akan mengetahui penilaian2 mana yg bermanfaat,
apakah perusahaan tengah berada di jalur yg benar, tindakan-tindakan mana yg
akan membuahkan hasil-hasil yg paling besar dan bagaimana mengintegrasikan
aktifitas-aktifitas yg berlainan sehingga saling melengkapi satu sama lainnya.
Tanpa adanya perencanaan , manajemen SDM hanya menjadi sekumpulan aktifitas yg
aktifitasnya terlepas dari yg lainnya
2. Perencanaan
mendayagunakan SDM secara lebih efisien dan efektif.
Perencanaan
SDM haruslah mendahului semua aktifitas manajemen SDM lainnya. Sebagai contoh
bagaiaman manajer akan menjadwalkana aktifitas perekrutan tanpa mengetahui
seberapa bnyka jumlah orang yang dibutuhkan? Bagaimana manajer-manager memilih
secara efektif jika mereka tidak
mengetahui tipe-tipe orang yg dibutuhkan untuk lowongan-lowongan pekerjaan.
3. Perencanaan
mengaitkan SDM dan Organisasi
Perusahaan2
mempunyai tujuan2 seperti pangsa pasar, pemangkasan biaya, inovasi, reputasi
dan layanan berkualitas tinggi. Tanpa perencanaan, standar-standar ini dapat
dengan mudah dilupakan dalam memburu masing-masing aktifitas SDM
4. Perencanaan
membuat para karyawan lebih puas dan lebih berkembang
Para
karyawan yg bekerja pada organisasi yg menggunakan system perencanaan SDM yg
baik mempunyai kesempatan yg lebih bagus untuk berpartisipasi dalam
merencanakan karir-kairr mereka dan menjalani bersama pelatihan dan
pengembangan. Dengan demikian mereka akan merasa bahwa bakat-bakat mereka
adalah penting bagi organisasi. Situasi seperti ini kerap menimbulkan kepuasan
karyawan yang lebih dalam dengan konsekuensi antara lain :
-
Ketidakhadiran yg lebih rendah
-
Tingkat perputaran karyawan yg lebih
rendah,
-
Kecelakaan-kecelakaan kerja yg lebih
jarang serta kualitas kerja yg lebih tinggi
D. Kapan
dilakukan perencanaan SDM
Pada umumnya organisasi menyusun
perencanaan utama sekali dalam setahun, namun modifikasi-modifikasi dapat
dilakukan atas masuknya informasi baru sepanjang tahun. Sebagai contoh:
merosotnya kinerja bisnis yg tidak teramalkan sebelumnya akan mengindikasikan
bahwa rencana-rencana perekrutan dalam waktu dekat harus ditinjau kembali.
E. Manfaat
Perencanaan SDM
1. Perusahaan
dapat memanfaatkan SDM yg ada dalam perusahaan secara lebih baik.
2. Melalui
perencanaan SDM yg matang, efektifitas kerja jg dapat lebih ditingkatkan
3. Produktifitas
dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan,
pelatihan yg telah diikuti oleh SDM.
4. Perencanaan
SDM berkaitan dengan penentuan kebuthan tenaga kerja di masa depan, baik dalam
arti jumlah, dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan
menyelenggarakan berbagai aktifitas baru kelak.
5. Rencana
SDM merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yg
menangani SDM dalam perusahaan. Salah satu contohnya adalah pengadaan karyawan
baru guna memperkuat tenaga kerja yg sudah ada demi peningkatan kemampuan
perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan SDM,
sukar menyusun program kerja yg realistic
6. Mengetahui
pasar tenaga kerja
7. Acuan
dalam menyusun program pengembangan SDM
F. Hambatan
dalam perencanaan
1. Tujuan
yg tidak tepat.
2. System
kompensasi yg tidak tepat.
3. Lingkungan
eksternal yg kompleks dan dinamis
4. Kondisi
persaingan yg semakin tajam
5. Keengganan
untuk mengubah tujuan
6. Tidak
memahami organisasi yg semakin dinamis
7. Terjadi
konflik internal organisasi antaran manajemen dan buruh.
(MUHAMMAD HARIS, MKn, FAKULTAS SYARIAH IAIN ANTASARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar