Total Tayangan Halaman

Label

Senin, 19 Maret 2012

PERENCANAAN SDM


PERENCANAAN SDM

Perencanaan adalah proses untuk memutuskan tujuan-tujuan apa yg akan dikejar selama periode waktu mendatang dan apa yang akan dilakukan agar mencapai tujuan-tujuan tesebut . Perencanaan haruslah mendahului semua aktifitas manajemen agar organisasi sukses dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen karena perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu yg akan dating dan oleh karena itu memungkinkan para pengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya-sumber daya mereka yang terbatas secara paling efisien dan efektif.

A.    Pengertian Perencanaan SDM

Perencanaan SDM meruapakan serangkaian kegiatan yg dilakuak n utnuk mengantidifasi permintaan bisnis dan lingkunganpada organisasi di waktu yg akan dating untuk memenuhi kbutuhan-kebuthan tenaga kerja yg ditimbulkan ileh kondisi tertentu

Organisasi harus mengidentifikasi baik kebutuhan-kebuthan personalia jangka pendek maupun jangka panjang melalui perencanaan

Melalui program perencanaan SDM yg sistematis dapat diperkirakana jumlah dan jenis tenaga kerja yg dibutuhkan pada setiap periode tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen, seleksi serta pendidikan dan pelatihan.

B.     Siapa yg melakukan SDM
Perencanaan SDM dimulai dan dikelola oleh departemen SDM. Namun demikian informasi yg dibutuhkan berasal dari semua bagian organisasi. Perencanaan SDM melibatkan manajemen puncak dan juga specialis-specialis SDM dan mungkin bergantung pd informasi dari banyak lapisan manajemen

C.     Mengapa melakukan Perencanaan SDM
1.      Perencanaan mengaitkan tindakan2 dan konsekuensi2nya.
Tanpa perencanaan, perusahaan tidak akan mengetahui penilaian2 mana yg bermanfaat, apakah perusahaan tengah berada di jalur yg benar, tindakan-tindakan mana yg akan membuahkan hasil-hasil yg paling besar dan bagaimana mengintegrasikan aktifitas-aktifitas yg berlainan sehingga saling melengkapi satu sama lainnya. Tanpa adanya perencanaan , manajemen SDM hanya menjadi sekumpulan aktifitas yg aktifitasnya terlepas dari yg lainnya

2.      Perencanaan mendayagunakan SDM secara lebih efisien dan efektif.
Perencanaan SDM haruslah mendahului semua aktifitas manajemen SDM lainnya. Sebagai contoh bagaiaman manajer akan menjadwalkana aktifitas perekrutan tanpa mengetahui seberapa bnyka jumlah orang yang dibutuhkan? Bagaimana manajer-manager memilih secara efektif  jika mereka tidak mengetahui tipe-tipe orang yg dibutuhkan untuk lowongan-lowongan pekerjaan.

3.      Perencanaan mengaitkan SDM dan Organisasi
Perusahaan2 mempunyai tujuan2 seperti pangsa pasar, pemangkasan biaya, inovasi, reputasi dan layanan berkualitas tinggi. Tanpa perencanaan, standar-standar ini dapat dengan mudah dilupakan dalam memburu masing-masing aktifitas SDM

4.      Perencanaan membuat para karyawan lebih puas dan lebih berkembang
Para karyawan yg bekerja pada organisasi yg menggunakan system perencanaan SDM yg baik mempunyai kesempatan yg lebih bagus untuk berpartisipasi dalam merencanakan karir-kairr mereka dan menjalani bersama pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian mereka akan merasa bahwa bakat-bakat mereka adalah penting bagi organisasi. Situasi seperti ini kerap menimbulkan kepuasan karyawan yang lebih dalam dengan konsekuensi antara lain :
-          Ketidakhadiran yg lebih rendah
-          Tingkat perputaran karyawan yg lebih rendah,
-          Kecelakaan-kecelakaan kerja yg lebih jarang serta kualitas kerja yg lebih tinggi

D.    Kapan dilakukan perencanaan SDM
Pada umumnya organisasi menyusun perencanaan utama sekali dalam setahun, namun modifikasi-modifikasi dapat dilakukan atas masuknya informasi baru sepanjang tahun. Sebagai contoh: merosotnya kinerja bisnis yg tidak teramalkan sebelumnya akan mengindikasikan bahwa rencana-rencana perekrutan dalam waktu dekat harus ditinjau kembali.

E.     Manfaat Perencanaan SDM
1.      Perusahaan dapat memanfaatkan SDM yg ada dalam perusahaan secara lebih baik.
2.      Melalui perencanaan SDM yg matang, efektifitas kerja jg dapat lebih ditingkatkan
3.      Produktifitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yg telah diikuti oleh SDM.
4.      Perencanaan SDM berkaitan dengan penentuan kebuthan tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah, dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan menyelenggarakan berbagai aktifitas baru kelak.
5.      Rencana SDM merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yg menangani SDM dalam perusahaan. Salah satu contohnya adalah pengadaan karyawan baru guna memperkuat tenaga kerja yg sudah ada demi peningkatan kemampuan perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan SDM, sukar menyusun program kerja yg realistic
6.      Mengetahui pasar tenaga kerja
7.      Acuan dalam menyusun program pengembangan SDM

F.      Hambatan dalam perencanaan
1.      Tujuan yg tidak tepat.
2.      System kompensasi yg tidak tepat.
3.      Lingkungan eksternal yg kompleks dan dinamis
4.      Kondisi persaingan yg semakin tajam
5.      Keengganan untuk mengubah tujuan
6.      Tidak memahami organisasi yg semakin dinamis
7.      Terjadi konflik internal organisasi antaran manajemen dan buruh.

(MUHAMMAD HARIS, MKn, FAKULTAS SYARIAH IAIN ANTASARI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar