Rekrutmen dan Seleksi
Muhammad
Haris, Mkn
FAK.SYARIAH
IAIN ANTASARI
Definisi
A. Rekrutmen
:
•
Proses pencarian atau mengundang
calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan
kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.
•
Rekrutmen merupakan proses mencari,
menemukan dan menarik para calon karyawan untuk diperkerjakan dalam dan oleh
organisasi. Rekrutmen juga merupakan serangkaiankegiatan mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yg
diperlukan untuk menutupi kekurangan yg diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian. Prosesnya dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika
lamaran diserahkan
Isu
Stratejik dalam Rekrutmen (Schuler & Jackson 2006)
•
Proses rekrutmen harus konsisten dengan
strategi, visi, dan nilai-nilai organisasi.
•
Proses rekrutmen harus bisa dilaksanakan
secara efisien dan efektif.
•
Proses rekrutmen harus dibarengi dengan
kemampuan organisasi dalam mempertahankan para karyawan terbaik.
Proses
Rekrutmen (Mondy,2008 hal 89)
Sumber
dan Metode Rekrutmen
•
Sumber-sumber rekrutmen
adalah tempat di mana para kandidat yang memenuhi syarat berada, seperti
perguruan-perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan pesaing.
•
Metode-metode rekrutmen
adalah cara-cara spesifik yang digunakan untuk menarik para karyawan potensial
ke dalam perusahaan, seperti rekrutmen online.
Sumber
dan Metode Rekrutmen Internal (Schuler & Jackson 2006)
•
Sumber Internal
–
Promosi
–
Transfer
–
Penarikan Kembali (Rehire)
•
Metode Internal
–
Pengumuman Lowongan Jabatan (Job
Posting)
–
Persediaan Bakat (Talent Inventory)
Metode
Rekrutmen Internal
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
•
Pengumuman lowongan pekerjaan (job-
posting)
•
Persediaan bakat (talent inventory)
•
Promosi
•
Transfer
•
Aktivitas pengembangan
•
Para karyawan yang meninggalkan
perusahaan
Metode
Rekrutmen Internal (Mondy 2008)
•
Pengumuman lowongan jabatan (job
posting): Prosedur untuk memberikan informasi
kepada para karyawan akan adanya lowongan-lowongan jabatan.
•
Pengajuan lamaran jabatan (job
bidding): Prosedur yang memungkinkan para karyawan
yang memenuhi persyaratan untuk melamar kerja pada jabatan yang diumumkan.
•
Referensi Karyawan: Para
karyawan secara aktif mengajak teman-teman dan kolega-kolega yang mereka anggap
potensial untuk mengajukan lamaran.
Tujuan
Rekrutmen Eksternal (Mondy 2008)
•
Mengisi jabatan-jabatan tingkat pemula (entry-level)
•
Mendapatkan keterampilan-keterampilan
yang belum dimiliki oleh para karyawan yang ada saat ini
•
Memperoleh para karyawan dengan latar
belakang yang berbeda untuk memberikan keberagaman ide.
Sumber
Rekrutmen Eksternal (Mondy 2008)
•
Sekolah
Menengah Umum dan Sekolah Kejuruan
•
Akademi dan
Universitas
•
Pesaing dalam
Pasar Tenaga Kerja
•
Mantan
Karyawan
•
Pengangguran
•
Wirausahawan
Metode
Rekrutmen Eksternal
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
•
Pelamar yang datang (walk-ins)
dan surat lamaran yang masuk (Write-ins).
•
Rekomendasi karyawan
•
Iklan
•
Agen tenaga kerja/perusahaan jasa
rekrutmen
•
Lembaga pendidikan
•
Asosiasi profesional/Organisasi ketenagakerjaan
•
Open house/job fair
•
Internet
•
Merjer dan akuisisi
•
Rekrutmen internasional
•
Metode Rekrutmen Online
•
Perekrut Internet (Internet
recruiter): Orang yang pekerjaan utamanya
menjalankan proses rekrutmen melalui Internet, disebut juga sebagai perekrut
maya (cyber recruiter)
•
Bursa kerja vitual (virtual job
fair):Metode perekrutan online yang dilakukan oleh satu
pemberi kerja atau sekelompok pemberi kerja untuk menarik sejumlah besar pelamar.
•
Situs Web karir perusahaan (corporate
career Websites): Situs kerja yang dapat diakses dari
homepage perusahaan yang menampilkan daftar posisi-posisi yang tersedia di
perusahaan dan memfasilitasi para pelamar untuk melamar kerja pada jabatan-jabatan tetentu.
•
Weblogs (disingkat blogs)
•
Situs Web Ketenagakerjaan Umum
Metode Rekrutmen :
INTERNAL
•
Penataran/upgrading
•
Pemindahan/mutasi
•
Pengangkatan ( promosi )
•
Penempatan pekerjaan mll bulletin/papan
•
Inventarisasi keahlian pengumuman
•
Keuntungan Rekrutmen Internal
–
Biaya relatif murah, karena tidak perlu
proses seleksi seperti rekrutmen external.
–
Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan
yang kosong.
–
Pekerja memiliki motivasi yang tinggi
krn mengetahui kemungkinan peningkatan
–
Pengembangan karier jelas
–
Pekerja telah memahami secara baik
kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi.
•
Kerugian Rekrutmen internal
•
Tidak
selalu memberikan perspektif baru
•
Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya
sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.
Rekrutmen :Eksternal
Media :koran,jurnal perdagangan,radio,TV
Badan penyalur tenaga kerja
Pemerintah
Swasta
Lembaga
pendidikan :mahasiswa magang,iklan kampus
Organisasi
karyawan
Organisasi
profesi
Rekomendasi
karyawan
Open
house/Job Fairs
On
line
Rekrutmen Eksternal
Keunggulan
:
•
Memiliki gagasan dan pendekatan baru
•
Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan
memperhatikan spesifikasi pengalaman
•
Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak
tersedia dalam perusahaan yang sekarang.
Kelemahan
:
Keterbatasan
keteraturan antara karyawan dengan perusahaan.
•
Moral dan komitmen karyawan rendah
•
Periode penyesuaian yang relatif lama.
•
Alternatif Rekrutmen (mengingat biaya
cukup mahal dari proses,wawancara,fee agen,relokasi) I
•
Outsourcing :Menyewa tenaga luar melalui
perusahaan lain/agen untuk mengerjakan tugas internal perusahaan.
•
Tenaga kerja lepas :bekerja paruh
waktu,temporer,kontraktor lepas.(menguntungkan perusahaan krn flexibel dan
biaya buruh lebih rendah)
Alasan
perusahaan menggunakan tenaga lepas seperti ini: karena fluktuasi musim,per
proyek, mendapat tenaga ahli tertentu,tidak mau menambah pegawai tetap,dan
pertumbuhan pesat diluar perhitungan
•
Alternatif Rekrutmen II
•
Professional employer organization(PEO)
(employee leasing).PEO mengurus hal2 administratif berkaitan dengan pekerja
termasuk kompensasi dan merekrut (di Indonesia belum populer dilakukan)
•
Lembur
dgn ketentuan sesuai UU tenaga kerja.
Seleksi
:
B.Seleksi
B.Seleksi
•
Proses memilih seseorang dari kelompok
pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.
•
Seleksi adalah serangkaian kegiatan
untuk memutuskan apakah pelamar diterima / ditolak. Proses seleksi dimulai
ketika pelamar melamar pekerjaan di perusahaan dan berakhir pada saat diambil
keputusan pengangkatan.
Mengapa seleksi
penting?
•
Ada beberapa alasan antara lain:
- Kinerja para manajer akan seantiasa tergantung sebagian pd kinerja bawahan. Karyawan yg tdk mempunyai kemampuan yg baik tdk akan dpt bekerja secara efektif dan kinerja para manajer sudah barang tentu akan terganggu. Dengan demikian, melalui seleksi ini dapat dihalau orang-orang yg tidak layak untuk memasuki organisasi bukan setelah memasukinya
- penyaringan yg efektif adalah penting karena biaya-biaya merekrut dan mengankat karyawan
- Karena implikasi2 legal dari pelaksanaanya
Proses seleksi
Ada
beberapa tahap yg dapat dilalui dlm proses seleksi
- penyaringan para pelamar
- tes
- Wawancara awal
- Evaluasi latar belakang dan referensi
- Wawancara mendalam
- Tes kesehatan atau fisik
- Pengambilan keputusan manajemen
Faktor
lingkungan yang mempengaruhi proses seleksi
-
Fungsi SDM lain: spt standar kompensasi,
–
Pertimbangan hukum :persentase
wanita,non diskriminasi,peraturan t kerja
–
Waktu yang dimiliki untuk mengambil
keputusan (pendek,waktu panjang)
–
Hirarki organisasi
–
Tipe organisasi: pemerintah,swasta,LSM
–
Kwalitas pelamar
•
Faktor yang mempengaruhi seleksi (lanjutan)
•
Jumlah, komposisi dan ketersediaan
tenaga kerja
–
Dipengaruhi ekonomi, sosial, politik
–
Undersupply vs oversupply tenaga kerja
–
Unqualifed vs qualified employee
•
Ratio seleksi =
# pelamar yang
diterima
____________________
# total pelamar
•
Proses Seleksi(Mondy hal 123)
•
Penjelasan 1
Wawancara
awal
: mengeliminasi pelamar yang tidak memenuhi persyaratan.(misal harus S1
elektro).
•
Cara wawancara mll telpon,dgn di rekam.
Review
lamaran dan resume
•
Juga untuk memeriksa kecocokan individu
dengan posisi,kelengkapan data.
•
Selain riwayat hidup,ringkasan tujuan
karir,tugas pada pekerjaan terdahulu
•
Penjelasan 2(lanjutan)
Tes
Seleksi: untuk memperkirakan kemampuan kinerja,identifikasi
sikap atau keahlian tertentu yang tdk terlihat pada waktu wawancara
Jenis
test
Cognitif test,kemampuan Psikomotor,test
pengetahuan mengenai pekerjaan,tes kepribadian ,test kesehatan,analisa tulisa
tangan,dll
•
Penjelasan 3 (lanjutan)
Wawancara
kerja: percakapan yang lebih terarah,bertukar informasi
antara pewawancara dan calon pekerja.
Meneliti
Periksa silang latar belakang
Referensi dari seseorang yang dapat
memvalidasi informasi /latar belakang pelamar
Keputusan
seleksi
Biasanya dilakukan oleh supervisor dan atau
manager
•
Penjelasan 4
•
Pemeriksaan kesehatan;
dilakukan sebelum atau setelah pegawai
diterima (tergantung bidang pekerjaan/peraturan perusahaan)
Pengangkatan
•
Tidak banyak literatur yg khusus
menguraikan tentang pengangkatan. Menurut pendapat saya pengangkatan ini
penting krn sbg pengakuan resmi seseorang karyawan tsb menjadi pegawai tetap
dgn memperoleh sgl haknya secara penuh. Dlm pengangkatan biasanya dibuat
perjanjian kerja.
•
Menurut industrial relations, hubungan
kerja terjadi krn adanya perjanjian kerja.
•
Sebagian besar tdk dibuatkan perjanjian,
tetapi diberikan sk pengangkatan. Selanjutnya uraian ttg tugas, wewenang, hak
dan kewajiban dimuat dlm peraturan perusahaan. Terutama pns, dia baru
mengetahui seluk beluk kepegawaian negeri diperoleh dlm latihan pra jabatan.
Perjanjian kerja:
•
Perjanjian kerja (pk) adalah suatu
perjanjian yg dilakukan antara seorang pekerja/buruh atau karyawan dgn pemberi
kerja / pengusaha. Dlm istilah asingnya disebut individual agreement.
Dlm pk diatur ttg hak dan kewajiban kedua pihak dlm perjanjian.
•
Hubungan kerja yg tdk diikat dgn
perjanjian kerja, cukup dgn sk pengangkatan dan karyawan/pekerja wajib tunduk
patuh pd peraturan perusahaan.
•
Bila dlm perusahaan tsb telah dibentuk
serikat pekerja dibuat perjanjian kerja bersama atau collective
agreement.
•
Perjanjian kerja terdiri dari:pk
utk waktu tertentu (pegawai kontrak) dan pk utk waktu tdk
tertentu (pegawai tetap).
Pegawai kontrak berbeda
pengertiannya dgn out sourcing. Out sourcing adalah
menyerahkan sebahagian pekerjaan yg bukan core business daripada suatu
perusahaan kpd pihak lain (agen atau perusahaan lain). Pegawai out sourcing digaji
oleh agen atau pihak lain tsb. Kalau pegawai kontrak digaji oleh perusahaan yg
mengontraknya utk suatu waktu tertentu.
•
Berdasarkan uu ketenagakerjaan juga
dikatakan bhw pegawai kontrak tdk melakukan pekerjaan rutin, tetapi utk
pekerjaan yg selesai dlm waktu tertentu (task force program,
sosialisasi produk baru, penjajakan suatu produk, pekerjaan musiman misal Garuda
merekrut Pramugara/ri Haji pd saat musim Haji dsb).
•
Baik utk out sourcing maupun
pegawai kontrak, masa kerjanya hanya utk 2 – 3 tahun. Banyak penyimpangan
waktu dlm pegawai kontrak.
PLACEMENT
•
Sistem
recruitment yang mengarahkan
calon pegawai yg potensial diberikan atau dipilih oleh unit yg
memerlukan, karena ada kesusaian antara
persyaratan jabatan dengan
Potensi yg dimiliki calon.
•
Pengembangan karier sangat ditentukan oleh individu pegawai
apakah memiliki high performance need achievement atau tidak,
selain dipengaruhi oleh keadaan
perusahaan, sistem manajemen, budaya kerja,dan perhatian manajemen terhadap
para pegawainya.
PRINSIP PENEMPATAN
•
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE
AND IN THE RIGHT TIME.
•
Patokan yg digunakan, latar belakang
pendidikan, pengalaman dan kompetensi yg diperlukan oleh jabatan / suatu
pekerjaan.
•
Sering kali dilakukan in house
trainning utk adaptasi dan memahami suatu jabatan / suatu pekerjaan
terutama bagi mrk yg tdk memiliki pendidikan, pengalaman dan kompetensi yg
diperlukan tetapi dinilai dpt mengikuti dan memahami isi pelatihan. Ini banyak
terjadi di kalangan organisasi publik. Misal, utk jabatan Kepala BAPPEDA
dijabat oleh orang yang berlatar belakang pendidikan: SH atau Insinyur Sipil
atau Arsitekà
yg tepat adalah Planolog, atau S1 nya sarjana apa saja tetapi hrs mengambil
spesialisasi menjadi Planolog.
•
Maksudnya in the right time,
terutama diperlukan utk menangani bidang
teknologi canggih. Perubahan teknologi selalu terjadi dari waktu ke waktu.
Referensi
•
Mangkuprawira,Sjafri. Manajemen
Sumber Daya Manusia Strategik.Jkt :Ghalia Feb 2003 bab 7
•
Mondy,Wayne R.Human Resource
Management,10th ed,Pearson, 2008 ,bab 4 dan 5
•
Referensi
•
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
•
Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006,
Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson
South-Western.
•
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human
Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston:
McGraw-Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar