PENGENALAN, PENEMPATAN DAN PEMBERHENTIAN
Muhammad Haris, Mkn
FAK.SYARIAH IAIN ANTASARI
PENGENALAN
Pengenalan (orientasi) adalah aktifitas2 yg menyangkut pengenalan
individu terhadap organisasi, penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai
berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada pekerjaan yg baru
Pada
saat proses seleksi karyawan baru telah dilaksanakan para manajer dan
pengembangan SDM membantu para karyawan baru untuk memperoleh kesan yang
menyenangkan. Bantuan ini juga diberikan bagi karyawan lama yg dimutasikan ke
pekerjaan baru
TUJUAN PENGENALAN
- Memberikan rasa bangga menjadi anggota perusahaan yg berkualitas
- Menciptakan kesadaran akan lingkup bisnis perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan lainnya
- Memberikan penekanaan bahwa keuntungan komfetitif didasarkan pada fokus pelanggan dan pelayanan
- Mengurangi kekhawatiran berkaitan dengan pekerjaan baru
- Membantu menjelaskan pengebangan kontribusi dari anggota lain
- Menjelaskan standar mutu yg menjadi ukuran kerja
- Membangun tanggung jawab bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi yg dibagi antara karyawan dengan manajemen
Manfaat program pengenalan
Manfaat yg dirasakan berkisar ttg berkurangnya kecemasan
karyawan.
Dengan kecemasan yg berkurang para karyawan dapat belajar
lebih baik. Pengaburan masalah oleh rekan sekerja atau kritikan dari penyelia
dapat diatasi karena karyawan yg dapat mengikuti masa orientasi dengan baik
mempunyai harapan kerja yg lebih realistik. Karywan yg mengikuti masa
pengenalan dengan baik mengikuti masa pengenalan dengan baik membutuhkan
perhatian lebih kecil, kinerja lebih baik ,& lbh kecil kemungkinan berhenti.
- Tidak lanjut pengenalanProgram pengenalan yg sukses diteruskan dengan tindak lanjut yg dibutuhkan karyawan baru karena mereka sering tdk dapat mengingat apa-apa yg diinformasikan dlm masa pengenalan.
- Pertemuan langsung antara karyawan dan supervisornya merupakan langkah terpenting dari tindak lanjut program orientasi
B. PENEMPATAN
Penempatan karyawan berarti mengalokasikan para karyawan
pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Kepada
para karyawan lama yg telah menduduki jabatan atau pekerjaan termasuk sasaran
fungsi penempatan karyawan dalam arti mempertahankan pada posisinya atau
memindahkan pada posisi yg lain
Penempatan
staffing terdiri dari dua cara
- Karyawan baru dari luar perusahaan
- Penugasan ditempat yg baru bagi karyawan lama yg disebut penempatan internal (implacement)
Ada 3 jenis penempatan
- Promosi
Promosi terjadi apabila seorang karyawan dipindahkan
darisatu pekerjaan ke pekerjaan lain yg lebih tinggi dlm pembayaran tanggung
jawab dan atau level. Umumnya diberikan sebagai penghargaan, hadiah atas usaha
dan perstasinya di masa lampau.
Transfer dan demosi
Transfer terjadi
kalau seorang karyawan dipindahkan dari satu bidang tugas ke bidang tugas
lainnya yg tingkatannya hampir sama, baik tingkat gaji, tanggung jawab maupun
tingkat struktural
Demosi terjadi kalau seorang karyawan dipindahkan dari
satu posisi ke posisi yg lain yg lebih rendah tingkatannya baik tingkat gaji
tanggung jawab / strukturalnya.
Demosi jarang menimbulkan hasil yg positif bagi seorang
karywn. Biasanya hal tersebut terjadi karena masalah kedisplinan, karyawan
didemosi karena kinerja yg tidak baik atau karena ketidaktaatan terhadap
kedisiplinan kerja karena terlalu sering tidak hadir.
Masalah: karyawan hilang motivasi kerja, tdk produktif,
jelek loyalitas
Demosi dimaksudkan dgn tujuan baik, yaitu mendorong/
memacu karyawan yg tidak dpt mengerjakan tugasnya. Daripada melakukan PHK
perusahaan lebih memilih untuk mempertahankan karyawan dan ditempatkan pada
level tanggung jawab yg lebih rendah
Job posting program
JPP memberikan informasi kepada karyawan tentang
pembukaan lowongan kerja dan persyarataannya. Tujuan program ini adalah untuk
memberikan dorongan bagi karyawan yg mencari promosi dan transfer serta
membantu departemen SDM dalam mengisi jabatan internal. Dengan demikian Job
posting dpt mempertemukan antara kepentingan perusahaan dgn kepentingan
karyawan
Tdk semua jabatan dapat melalui job posting. Biasanya
hanya bagi jabatan level bawah yg bersifat klerikal, teknis dan posisi
supervisor. Namun pekerjaan pada level yg lebih tinggi dapat pula diumumkan
untuk memenuhi tuntutan afirmasi dan persamaan kesempatan pekerjaan, sehingga
para karyawan yakin bahwa mereka dapat mengisi pekerjaan apa saja dlm
perusahaan
C. PEMBERHENTIAN
Pemberhentian / PHK adalah keputusan dari ndividu dan
karyawan. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan / pekerja. Pemberhentian
kerja dapat didorong oleh alasan pribadi. Peranan departemen SDM adalah mencari
cara yg terbaik untuk melakukan pemutusan hubungan ini sehingga akibat buruk
bagi individu dan perusahaan bisa diminimalisir
Bentuk2 pemutusan hubungan kerja bisa berupa:
- Meninggalkan pekerjaan sementara (cuti)
- Pengurangan
- Pengunduran diri sementara
- pemecatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar