Puasa dan Hari Raya Bersama Pemimpin dan Mayoritas Manusia
Penulis : m abdu t./ rumasyo.com cuplikan dari buku panduan ramadhan
Jika salah seorang atau satu organisasi melihat hilal Ramadhan atau Syawal, lalu persaksiannya ditolak oleh penguasa apakah yang melihat tersebut mesti puasa atau mesti berbuka? Dalam masalah ini ada perselisihan pendapat di antara para ulama.
Blog ini membahas seputar kepribadian, motivasi, hukum, sejarah dan peradaban manusia
home
Total Tayangan Halaman
Label
- bahan kuliah (40)
- hukum konstitusi (6)
- IAD (7)
- ilmu hukum (12)
- Islam (7)
- motivasi (19)
- MSDM (6)
- pancasila (13)
- PKn (13)
- video (7)
Senin, 29 Agustus 2011
Rabu, 24 Agustus 2011
TIGA PERTANYAAN
1. kapankah waktu yang paling penting ?
tentu saja adalah SAAT INI ! Itulah satu-satunya waktu yg kita miliki. jika kita ingin memberi tahu kedua orang tua kita btpa kita menyayanginya katakanlah. lakukanlah sekarang juga. jangan tunggu besok. atau lima menit lagi. Terkadang dua menit juga sangat terlambat.
Jika kita perlu meminta maaf kepada seseorang, jangan banyak pikir segala alasan. lakukan saja sekarang juga. kesempatan mungkin tak pernah datang kembali. raihlah momennya..
tentu saja adalah SAAT INI ! Itulah satu-satunya waktu yg kita miliki. jika kita ingin memberi tahu kedua orang tua kita btpa kita menyayanginya katakanlah. lakukanlah sekarang juga. jangan tunggu besok. atau lima menit lagi. Terkadang dua menit juga sangat terlambat.
Jika kita perlu meminta maaf kepada seseorang, jangan banyak pikir segala alasan. lakukan saja sekarang juga. kesempatan mungkin tak pernah datang kembali. raihlah momennya..
Selasa, 23 Agustus 2011
Mulailah dengan kata Bismillah
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dalam keseharian kita tentunya selalu melakukan kegiatan dan aktivitas, tanpa kegiatan dan aktivitas kehidupan kita akan hampa, hambar dan tidak produktif. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di kantor, di jalan, di warung, di pasar, di sekolah dan ditempat-tempat lainnya. Dan –bagi orang beriman- kegiatan atau aktivitas adalah sarana menebar kebajikan, baik kata maupun perbuatan selalu memberikan kebaikan pada dirinya dan orang lain. Bukankah Rasulullah saw mengumpamakan jati diri seorang muslim seperti seekor lebah. Makanan yang dimakan adalah baik dan yang dikeluarkan pun baik, lebah hinggap atau tinggal tidak pernah merusak yang lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)